Wawancara dengan Bp. Susetyo Haryo Putro

Inilah salah satu entri yang paling ditunggu-tunggu yaitu interview with Dosen2 JTF yang keren2.. Kami memilih salah satu..
Maaf entri ini telat di postkan karena ini adalah keteledoran admin yang lupa dimana source file berada.. Tapi akhirnya ketemu juga,jadi sekali lagi mohon maaf dan sekarang semuanya
Aal iz Well


inilah waawancaranya Cekidot :

sekilas tentang cv beliau:

        Bp. Susetyo Haryo Putro merupakan salah seorang dosen jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknik UGM. Beliau memiliki hobi berorganisasi, berolah raga, dan melakukan sesuatu yang berkaitan dengan seni. Bapak Susetyo memiliki motto hidup “Makar Ngenak Tyas Sami”, yang memiliki arti berusaha sebaik mungkin supaya dapat memberi kebahagiaan bagi orang lain. Beliau menjadi dosen Teknik Fisika sejak tahun 1998. 

      Beliau juga pernah menjadi PPJ (Pembantu Pengurus Jurusan) Kemahasiswan selama satu periode (4 tahun). Dosen kelahiran tahun 1967 ini merupakan dosen prodi Teknik Nuklir dan Fisika Teknik, dan fokus pada bidang Pengelolaan Llimbah dan Difusi Teknologi. Di prodi Teknik Nuklir, beliau mengampu mata kuliah Pengelolaan Limbah Radioaktif, Pengelolaan Bahan Bakar, dan Manajemen Teknik, sedangkan di prodi Fisika Teknik, beliau mengampu mata kuliah Manajemen Industri dan Jaminan Kualitas. Selain itu, Bapak Susetyo juga mengampu mata kuliah Metodologi Penelitian untuk kedua prodi.

 Berikut adalah hasil wawancara Kelompok 7 dengan Bapak Susetyo mengenai Ospek Jurusan dan KMTF.

Q: “Bagaimana pandangan Bapak mengenai Ospek Jurusan?”

A: “… terus terang saya tidak mengikuti, artinya apakah ada Ospek Jurusan dan apa saja program-programnya, tetapi begini, menurut saya, manfaat bagi anda (mahasiswa baru) untuk langsung beradaptasi kurang. Saya lebih mengutamakan bagaimana para mahasiswa baru diperkenalkan dalam hal mengurus sesuatu yang kaitannya dengan akademik, seperti meminjam buku, dan sebagainya. Kalau memang sudah sesuai dengan pemikiran saya tersebut, saya menanggapinya positif.”

Q: “Kemudian, bagaimana pandangan Bapak tentang Keluarga Mahasiswa Teknik Fisika?”

A: “Ya saya kira begini, yang dulu pernah saya dorong adalahh bagaimana Keluarga Mahasiswa Teknik Fisika (KMTF) bisa menjadi kelompok yang bukan elit, tapi bisa memenuhi kebutuhan mahasiswa. Contohnya, apakah KMTF bisa memenuhi kebutuhan mahasiswa akan tempat tinggal, minimal menunjukkan tempatnya pada adik-adik kelasnya yang baru, kemudian juga tentang kebutuhan akan beasiswa. Kalau saya lihat di website KMTF, memang beberapa hal tadi sudah terpenuhi. … selama KMTF bisa memenuhi kebutuhan mahasiswa seperti tempat tinggal, beasiswa, atau mungkin kebutuhan akan materi kuliah, misalnya, bagaimana mekanisme bahan kuliah bisa dwariskan pada adik-adik kelasnya. Saya berharap hal-hal tersebut sudah terlaksana, tapi kalau belum, mungkin perlu dipikirkan, sehingga keberadaan KMTF bisa dirasakan manfaatnya oleh semua mahasiswa, tidak hanya oleh pengurus.”

Q: “Terakhir, pesan-pesan Bpak untuk kami mahasiswa baru dalam kuliah ataupun berinteraksi dengan sosial?”

A: “… yang jelas, kuliah itu berbeda dengan SMA, jadi kemandirian bisa dibentuk. Mulailah belajar mandiri. Mandiri bukan berarti semua harus kita kerjakan sendiri, tetapi berinisiatif untuk bisa bekerja sama dengan orang lain. Mandiri adalah bagaimana anda menjadi manusia yang dewasa dan bertanggung jawab.”